[+] Post Title :

Dasar Pemrograman VB.NET


[+] Date : Saturday, March 16, 2013
[+] Author : Unknown
[+] Link : http://sulastrijuliana.blogspot.com/2013/03/dasar-pemrograman-vbnet.html
[+] Type :
MENDEKLARASIKAN VARIABEL
Mendeklarasikan variable adalah proses pemberian karakteristik dari variable yang kita gunakan pada program kita.
Karakteristik yang diberikan pada variable adalah :
1. Data type dan Lifetime (seberapa banyak data yang bisa disimpan)
2. Scope (aksi apa sjaa yang bisa dilakukan terhadapt variable ini)
3. Accesibility (darimana saja variable ini diakses)

Cara mendeklarasikan sebuah variaebl adalahsebagai berikut :
Dim namaAnda
Kata Dim akan memberitahukan VB.Net membuat sebuah lokasi pada memori yang dinamakan namaAnda.
Pada pemberian nama diatas, kita tidak memberikan jenis data variable tersebut sehingga secara otomatis variable diatas akan dianggap sebagai object.
Untuk mendeklarasikan sebuah variable dengan jenis data tertentu, maka harus kita tuliskan sebagai berikut :

Dim namaAnda As String {explicit declaration}
Sekarang VB.Net akan membuat sebuah lokasi pada memori dengan jenis data “string”.
Sangat dianjurkan untuk mendeklarasikan variable secara ekplisit.
Variable diatas sekaraang sudah bisa kita manipulasi, misalnya memasukan nilai ke dalam variable tersebut seperti dibawah ini :

namaAnda=”diana siregar”
Akan tetapi, VB.NET sudah mendukung pemberian nilai pada saat mendeklarasikan variable, seperti dibawah ini :

Dim namaAnda as String=”diana siregar”
Pemrograman yang baik tentu saja menggunakan pendekatan yang terstruktur dalam pengembangan program, salah satu ciri dari program yang terstruktur adalah mendeklarasikan semua variable yang digunakan dalam program. Bila tidak, program yang kita bangun akan error.

PENAMAAN VARIABEL

Ketentuan memberi nama variable sebagai berikut:
§ Karakter pertama harus huruf dan/atau underscore
§ Karakter selanjutnya y ang diperbolehkan adalah huruf, angka dan garis bawah “_”.
§ Tidak boleh ada spasi , garis penghubung, titik atau tanda baca yang lain.
§ Jika lebih dari 255 karakter, yang dikenali adalah 255 karakter awal.
§ Tidak boleh menggunakan keyword (kata kunci) VB 2005.
§ Haruslah un t uk dalam suatu scope/jangkauan. Artinya tidak boleh memiliki nama variable yang sama dalam satu subrutin yang sama.

KONVERSI TYPE DATA

Konversi type data adalah mengubah satu tipe data ke tipe data yang lain.
Konversi dilakukan agar nilai yang dihasilkan sesuai dengan yang ita inginkan. Kadang-kadang bila kita lupa mengkonversi type data, program yang kita buat dapat error.
Misalnya saja pada program dibawah ini :

Karena kedua data tersebut didefenisikan dengan type data string, sehingga total nilai yang dicetak adalah “48” bukan “12”.
Untuk dapat menampilkan 12 kita dapat ganti dengan :
Response.Write(“Total Nilai : “&(Cint(nilai1)+Cint(nilai2))
Fungsi-fungsi yang sering digunakan untuk mengkonversi antara type data adalah sebagi berikut :
Cbool, Cdec, Cobj, Ctype, Cbyte, Cshort, Cchar, Cint, Csng, Cdate, CLng dan Cstr

ARRAY

Array adalah kumpulan data yang disimpan secra bersama-sama ke dalam sebuah variable penyimpanan dan tentu saja tipe datanya adalah sama.
Selanjutnya msing-masing data ini dapt dimodifikasi atau diubah menggunakan index data tersebut.
Cara mendefenisikan sebuah variable array adalah sebagi berikut :
Dim daftarNama() As String=_
{“agus”, “nia”, “wulan”, “tia”, “dino”}
Untuk memanggil nama pada posisi ke-0, kita gunakan daftarNama(0), 0 adalah daftar index terkecil pada Array. Adapaun tanda underscore (“_”) digunakan untuk pindah baris.

FUNGSI

Fungsi adalah kumpulan procedure pD VB.NET yang merupakan kode-kode program yang ditujukan untuk melakukan suatutugas tertentu.
Fungsi ini pada umumkan digunakan untuk alas an sebagai berikut :
1. Memecah-mecah program sesuai tugasnya, sehingga program yang kita buat lebih rapi dan lebih mudah dimengerti
2. Membuat sebuah kode pemrograman bisa digunakan berulang-ulang , sehingga kita tidak perlu menulis kode pemrograman yang sama setiap kita perlukan. Akan tetapi kita cukup memanggil nama fungsi tersebut bila kita perlukan.
Contoh :

FLOW CONTROL

Flow control digunakan untuk menentukan bagian mana dari program yang akan dijalankan pada saat runtime. Bagaimana urutan-urutan kode program dijalankan dan kapan kode program tertentu dijalankan.
Flow control itu sendiri terbagi 3, yaitu :
1. Conditional Logic (Menggunakan pernyataan if atau case)
2. Looping (Menggunakan for…., do while, do…loop)
3. Error – Handling (Menggunakan Try…Catch…Finally)

IF

Pernyataan if digunakan untuk memeriksa apakah sebuah kondisi sudah dipenuhi.
Bila kondisi dipenuhi maka lakukan aksi tertentu.
Penulisan pernyataan if pada VB.NET adalah sebagai berikut :
If(kondisi) then
Aksi I
Else
Aksi II
End if

SELECT CASE

Pernyataan Select Case banyak digunakan pada keadaan diman kondisi yang diperiksa sudah tetap.
Pada Select Case data yang diperiksa mempunyai range.
Penulisan Select Case pada VB.Net adalah sebagai berikut :
Select Case variable
Case pilihan1
Aksi I
Case pilihan2
Aksi II
Case else
Aksi III
End Select
Pernyataan diatas memeriksa beberpa kondisi untuk menjalankan aksi. Bila kondisi-kondisi yang diberikan tidak sesuai maka case else akan dijalankan.

DO WHILE LOOP

Do While Loop merupakan iterasi yang banyak digunakan bila kita tidak tahu berapa kali suatu aksi harus dilakukan.
Misalnya kita akan memeriksa data mahasiswa. Pemeriksaan akan selesai bila mahasiswa dengan tinggi 185 cm sudah ditemukan. JAdi, dalam hal ini kita tidak tahu pasti di urutan ke berapa data mahasiswa seperti ini bisa kita temukan. Untuk itu, kita perlu menggunakan iterasi atau looping.
Pada VB.Net do while loop akan dituliskn sebagai berikut :
Do while kondisi
Aksi
Loop
Bila kondisi pada do while masih benar (true) maka aksi yang kita inginkan akan dilakukan dan akan berhenti saat kondisi salah.

FOR EACH LOOP

Biasa digunakan untuk memeriksa data yang berada dalam satu kelompok, dan tindakan apa yang akan dilakukan masing-masing data.
For Each Loop ini banyak digunakan untuk memeriksa data yang berada dlaam Array.
Pada VB.NET for each loop dituliskan sebagai berikut :
For each nama variable in namaArray
Aksi
Next
Bila pada contoh array diatas kita ingin mencetak keseluruhan nama yang ada pada Array daftarNama maka iterasi menggunakan for each …loop akan cocok digunakan. Berikut contohnya :
Dim daftarNama() as string={“a”,”b”,”c”,”d”}
Sub Page_Load(Sender as Object, e as EventArgs)
Dim Nama as string
Response.write(“nama dlm array adalah :
”)

For each nama in daftarNama
Response.write(Nama & “
”)

Next
End Sub

FOR…NEXT

For … Next sudah banyak digunakan pada iterasi dengan jumlah data yang sudah ditentukan.
PAda VB.Net for..next dituliskan seperti berikut :
For namaVariabel to kondisi
Aksi
Next
Pada iterasi menggunakan for next ini, aksi dilakukan selama kondisi belum terpenuhi.

ERROR HANDLING

Sebuah program bisa dikatanak berjalan dengan benar bila program itu dapat melakukan apa yang kita inginkan dan bebas dari kesalahan atau free erro.
Akan tetapi, ada kalanya program yang kita buat tersebut tidak bisa melakukan seperti yang kita harapkan karena kondisi-kondisi tertentu, misalnya pada saat kita akan menyimpan data ke dalam databse, bila database-nya sedang down amaka biarpun program yang kita buat sudah benar, tetap saja program yang kita buat akanmengalami erro alias gagal.
Pada umumnya hal-hal yang mengakibatkan sebuah program mengalami kegagalan atau error adalah sebagai berikut :
1. KESALAHAN SYNTAX (Syntax Error)
Kesalahan seperti ini biasanya mudah dideteksi, karena biasanya kesalahan langsung diberitahu pada saat kita mendesign program tersebut.
Misalnya :
o Pada pernyataan if then else kita lupa menutup pernyataan if dengan end if
o Lupa mendeklarasikan variable yang kita gunakan
o Lupa tutup kurung dll
o Salalah penggunaan nama variable karena Case sensitive
Tentu saja hal diatas akan membuat program kita akan menjadi error. Proses tidak akan diberhentikan, atau tidak dilanjutkan, sampai yang bersangkutan menulis perintah membenarkan perintah tersebut.
2. KESALAHAN PADA SAAT RUNTIME
Runtime error pada umumnya terjadi :
o Di compile semua berjalan dengan benar
o Tetapi terjadi kesalahan pada saat dijalankan dan dimasuki sebuah bilangan
o waktu suatu perintah dieksekusi, sistemnya sendiri yang tidak siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan permintaan yang anda lakukan sedang tidak tersedia, atau karena penyebab secara teknis lainnya
Misalnya :
o Bila sebuah bilangan kita bagi dengan 0, maka program akan mengalami kesalahan karena sifat bilangan tidak ada yang habis dibagi dengan 0, sehingga program tersebut tidak akan tahu kapan pembagian akan berakhir
o out of memory
o harddisk carsh
Kesalahan jenis run-time error ini mengakibatkan proses dihentikan seketika, umumnya sistem memberitahukan kondisi yang diketahuinya jika ditemukan masalah seperti ini.
3. KESALAHAN PADA LOGIC (Logic Error)
Kesalahan pada logic :
o Akan sangat sulit dideteksi
o karena pada umumnya program ini akan berjalan dengan benar
o kecuali pada kondisi-kondisi tertentu yang tidak diperkirakan programmer
Misalnya :
o Pengguna memberikan input yang salah, karena programmer tidak melakukan pengecekan-pengecekan kondisi tertentu
o Atau kondisi tertentu databse yang akan kita buka sedang down
o Pada saat mengisikan suatu data pada suatu form pendaftaran online, Jack – katakanlah demikian – mengisikan data pada jenis kelamin secara tidak sengaja dan kurang hati-hati dengan jawaban perempuan, padahal seharusnya diisi dengan laki-laki. Apa yang terjadi? Proses penyimpanan tetap dilakukan tanpa menampikan kesalahan, namun akibatnya? Setiap ada ucapan selamat datang, komputer selalu menyapa, “Selamat datang mbak Jack”, ihiks... sedih
Kemungkinan lainya bisa membuat program hang atau crash
Kesalahan jenis ini, pada proses tetap dilanjutkan, namun tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai dengan yang diharapkan, umumnya proses ini tidak berhenti karena kesalahan logika ini. Kita memang harus hati-hati dengan kesalahan secara logic ini. Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang anda berikan. Makanya ketelitian diperlukan di sini.
Untuk menghindari hal-hal tersebut diatas, VB.NET menyediakan sebuah error handling, yaitu Try…Catch…end try
Bentuk penulisannya sebagai berikut :
Try
Lakukan aksi yang benar
Catch
Cari kesalahan yang terjadi
Finally
Tindakan terakhir
End ter
Pada Blok Try dituliskan fungsi atau prosedur program yang benar.
Bila fungsi pada Blok Try mengalami kesalahan atau error maka Blok pada bagian catch akan dijalankan.
Pada umumnya bagian catch ini digunakan untuk menampilkan jenis kesalahan yang terjadi pada bagian try.
Blok finally bersifat opsional yaitu bisa diikutkan bisa juga tidak. Pada umumnya pada blok ini, akan dijalankan fungsi atau prosedur lainya, mislanya saja :
- menutup koneksi ke database
- menutup file dan lain-lain

0 comments:

Post a Comment